RSS

TAKARAN MEREBUS SARANG SEMUT


mengolah sarang semut
Tulisan kali ini saya beri judul bagai mana menentukan takaran dalam memasak sarang semut dan berapa banyak sarang semut yang perlu direbus.  Sebagian orang dalam mengolah sarang semut sebagai ramuan obat ada yang merebus berupa lempengan (irisan), ada yang menyeduh karena berupa kantong teh celup  dan ada juga yang merebus  berupa sarang semut yang telah dihaluskan.
Mari kita bahas satu persatu cara mengolah sarang semut semut 
MEREBUS BERUPA LEMPENGAN
Kelebihan merebus sarang semut berupa lempengan irisan kering  adalah :
1. Tidak perlu bersusah payah menghaluskan sarang semut
2. Air rebusan tidak perlu disaring lagi saat akan menghomsumsi
Kekurangan merebus sarang semut berupa lempengan irisan kering adalah :
1. Ekstrak sarang semut yang didapat tidak maksimal karena masih berupa potongan padat.
2. Pemborosan dalam pemanfaatan obat karena dosis pemakaian tidak jelas 
Ada juga yang yang menjemur ulang sarang semut yang telah direbus kemudian setelah kering direbus kembali, sebaikya hal seperti ini jangan dilakukan karena bila tidak kering  baik sarang semut mudah ditumbuhi jamur. Apa lagi seperti di kota Jakarta yang memiliki tingkat polusi tinggi, dikawatirkan sarang semut yang dijemur mudah terkena debu. 
SARANG SEMUT BERUPA KANTONG TEH CELUP
Kelebihan mengunakan obat sarang semut  berupa teh celup adalah :
1. Lebih ekonomis dalam penyajian, apa lagi untuk anda yang super sibuk tidak ada waktu untuk  memasak.
Kekurangan mengunakan sarang semut berupa teh  adalah :
1. Sangat sulit mengetahui  jenis dan kualitas sarang semut yang digunakan karena sudah berupa kemasan (perhatikan kantung pembungkus teh sarang semut).
2. Apa bila air dalam tremos tidak panas secara maksimal maka ekstrak sulit untuk larut, dan bila terdapat  bakteri maka bakteri sulit mati hanya dengan mengunakan air tremos.
Memang  dalam mengolah sarang semut seperti di atas ada kekurangan dan kelebihan, setidaknya kita mempunyai tolak ukur cara mana yang akan kita gunakan.
 
Sumber : http://www.pondokobatpapua.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar