TUT WURI HANDAYANI
Logo Tut Wuri Handayani merupakan logo pendidikan nasional Indonesia. Kalau waktu lalu posting tentang logo Provinsi Jawa Barat, Logo Bank Tenama, maka hari ini saya posting tentang logo Tut Wuri Handayani. Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik)Ada lima jenis arti dari lambang atau logo Tut Wuri Handayani yaitu :
(1) BIDANG SEGI LIMA (Biru Muda) Menggambarkan alam
kehidupan Pancasila.
(2) SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI
Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan system
pendidikannya. Pencantuman semboyan ini bearti melengkapi penghargaan
dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari
lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
(3) BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA
Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada
pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan
menjadi hidup.
Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran
sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi
angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima,
yang berarti: “Satu kata dengan perbuatan Pancasilais”
(4) BUKU
Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
(5) WARNA
Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih
tanpa pamrih.
Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran
pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian
yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam
(pandangan hidup pancasila).
By : Melani Shania H
0 komentar:
Posting Komentar