RENOVASI
PASAR
Setelah
mengetahui bahwa Pasar Blimayu akan direnovasi menjadi pasar modern atau mall
besar oleh perusahaan, banyak pedagang pasar yang melakukan demonstrasi di
depan kantor Perusahaan Sulum agar mereka tidak digusur dan dapat bekerja dengan
layak. Dan tak lama setelah itu segeralah
dikirimkan perwakilan dari pedagang ke kantor.
Pak Budi
: “Selamat Pagi.”
Bu Sarah + Pak Anton : “Pagi. Mari silakan duduk!”
Pak Budi + Bu Atik
: “Terimakasih.”
Pak
Budi : “Saya Pak Budi dan ini Bu Atik
salah satu pedagang di pasar. Kami datang kesini
karena ada suatu maksud dan tujuan.”
Pak Anton : “Saya Pak Anton dan ini patner kerja saya Ibu Sarah.”
Bu Atik :
“Jadi begini Pak, Bu, saya selaku perwakilan dari pedagang merasa keberatan
apabila pedagang Pasar Blimayu digusur. Karena hanya dari situlah pendapatan
kami.”
Pak Anton : “Tapi Bu, maksud kami menggusur pasar
itu karena kami melihat apabila pasar ini kami ubah menjadi mall besar akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.”
Bu Sarah : “Dan kami juga sudah menyediakan
tempat penampungan untuk para pedagang bukan?”
Pak Budi : “Iya, tapi Pak, Bu, kami sudah
melihat tempatnya, dan tempatnya sangat kecil dan tidak memungkinkan semua
pedagang dapat berjualan di tempat tersebut, jadi maaf kami tidak mau pindah!”
Bu Sarah : “Baiklah kami akan mencari tambahan
lahan agar tempatnya menjadi luas dan semua pedagang dapat tertampung
secepatnya.”
Bu Atik : “Dengan jalan seperti itu kami
pasti setuju untuk renovasi pasar dan pemindahan pedagang ke tempat penampungan
yang luas dan menampung semuanya.”
Pak Anton : “Baik, kami akan berusaha sebaik
mungkin untuk memdapat tempat yang sepadan.”
Bu
Atik : “Atas perhatiannya kami
ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.”
Pak
Budi : “Kalau Begitu kami pamit
dulu, terimakasih banyak Pak, Bu.(bersalaman)”
Pak
Anton : “Iya sama-sama, silakan!”
Pak
Budi : “Selamat pagi.”
Pak
Anton + Bu Sarah : “Pagi.”
0 komentar:
Posting Komentar